Subscribe:

Kamis, 13 Desember 2012

Best Friend I Ever Had . . .

ARLITA MALENA  . . . 



Nama itu hanya terdiri dari dua suku kata tapi butuh ratusan bahkan ribuan kata untuk mendeskripsikan betapa baiknya dia. Pertama mengenalnya di salah satu Sekolah Tinggi milik salah satu Kementrian Pemerintah di Jakarta. Saat itu "Lita" begitu dia akrab dipanggil termasuk mahasiswa baru yang telat mengikuti perkuliahan kita di semester awal. Awal perkenalan pun Lita memang seorang  yang menyenangkan, santun, dan so friendly. Hampir setiap hari terlambat masuk kuliah. Hampir di setiap semesterpun dia selalu telat masuk kuliah. Hahaha itulah Lita, tapi dari sisi akademik, dia termasuk yang tidak pernah tertinggal. Ketika mulai mengenal Lita lebih dekat, Lita mulai mengenalkan keluarganya, bagaimana dia bahagia hidup ditengah keluarga yang menyayangi dia. Betapa dia sangat menyayangi mamanya, neneknya, 2 kakak perempuannya, kakak iparnya, kenopakannya dan dia juga sangat menyayangi satu satunya kakak laki - laki yang dia miliki yang disapanya dengan panggilan "Uda". Dari beberapa teman yang dekat dengan Lita mungkin aku termasuk orang yang jarang menghabisakan waktu bersama Lita 
diluar jam kuliah, bahkan hanya untuk sekedar jalan ke Mall. Tapi aku memiliki komunikasi yang baik dengan Lita meskipun hanya lewat sms, telepon, ataupun media lain. Obrolan kami tidak akan jauh mengenai masalah masing - masing, seperti soal keluarga, kuliah, teman - teman sekitar dan yang pasti soal pacar. Jika aku yang sedang "curhat", Lita akan selalu ada dan berusaha menenangkan aku "Sabar beb sabar..". Kata - kata itulah yang sangat sering diberikan Lita ke aku dan sisanya adalah kata - kata positif yang sering membuat aku berfikir bahwa memang 'ngga baik kalo nyelesaiin masalah itu pake emosi. Kalau aku curhat soal cowok yang lagi dekat dia selalu bilang "tenang beb tenang, jangan buru - buru, jual mahal dikit sama cowo, biar dia penasaran, kalo dia serius dia akan bertahan koq sama kamu". Dan rumus itu juga yang dia terapkan untuk seorang cowok beruntung yang setia menemani Lita hingga akhir hayatnya. Dan menjelang akhir hayatnya pun dia masih menyemangati aku untuk segera menyelesaikan Tugas Akhir ku "Ayo donk beb semangaaattt,,cepet - cepet selesaiin TA mu, abis itu nginep dirumah cinere ya". Sering sekali kalimat itu diutarakan Lita jika aku sedang lelah dengan kerja & kuliahku. Tapi Lita juga manusia biasa yang kadang mengeluh dengan masalahnya, cerita tentang kesedihannya, kecewanya. Namun ketika Lita bercerita kesedihannya langsung didepanku, dia tidak pernah sekalipun meneteskan air mata. Sampai hari - hari terakhir hidupnya di dunia ini pun belum pernah aku melihat air mata menetes di wajah cantiknya karena menurutku dia selalu berusaha membawa senyum untuk semua orang disekitarnya. Kini raganya harus terkubur bersama semua mimpi, harapan, sakit, kecewa, rindu, cinta dan citanya di dalam satu pusara yang dia tempati bersama Almarhum Sang Kakek yang selama ini dia rindukan. Meski raga dan sapanya sudah tidak pernah bisa hadir lagi dalam hari - hari ku tapi dari Lita aku belajar banyak hal. Belajar tentang kesabaran, memaafkan, belajar untuk memandang segala sesuatu dengan pikiran yang positif, belajar untuk selalu berusaha membahagiakan keluarga meski kadang dikecewakan, belajar mensyukuri apa yang sudah kita miliki, dan masih banyak lagi hal - hal positif yang ada dalam diri seorang Arlita Malena. Kurang lebih hanya 5 tahun waktu yang diberikan ALLAH SWT untuk aku berjodoh dalam pertemanan dengan Arlita Malena. Saat ini dan seterusnya aku hanya bisa mengenang dan mendoakanmu Ta. Maaf jika selama kau masih didunia ada hal - hal yang aku & keluarga ku perbuat yang tidak menyenangkan hatimu. Maaf jika ada permintaanmu yang belum dan bahkan tidak bisa aku penuhi. Bahagialah kamu di sisiNYA, tempat abadi nan indah yang akan mewujudkan semua impianmu yang belum sempat terwujud di dunia yang fana ini. Semoga kita tetap bisa bersua meski hanya lewat doa dan mimpi - mimpi yang selama ini sering hadir dalam tidurku. Terima Kasih Arlita Malena, i'm so happy knew you and you are the best friend i ever had beb.
I'll be missing you always (ɔˆ ³(ˆ⌣ˆc)

0 komentar:

Posting Komentar